Dalam rangka melaksanakan program pengabdian masyarakat, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mempawah menggelar kegiatan “Pelatihan Pembelajaran Bahasa Inggris Mudah dan Menyenangkan Untuk Anak Usia Dini”. Kegiatan ini berlangsung di TPA Ummu Kalsum Dusun Pawangi, Desa Pawangi, Kecamatan CapKala, Kabupaten Bengkayang pada hari Sabtu, 5 Juli 2025.
Program pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan Bahasa Inggris secara dini kepada anak-anak dengan metode yang ramah dan interaktif. Mahasiswa menghadirkan berbagai media belajar seperti lagu anak-anak berbahasa Inggris, dan permainan sederhana yang melibatkan warna, angka, serta kosakata benda sehari-hari.
Ibu Juraidah, salah satu guru di TPA Ummu Kalsum, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Anak-anak sangat antusias dan tidak takut mencoba mengucapkan kata-kata dalam Bahasa Inggris. Suasana belajarnya tidak kaku dan penuh tawa. Terima kasih untuk adik-adik mahasiswa yang sudah menciptakan pengalaman belajar yang berkesan,” ujar Bu Juraidah
Bapak Dofir, S.S, M.Pd sebagai narasumber kegiatan menyampaikan bahwa program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan literasi Bahasa Inggris pada anak usia dini, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa kepada masyarakat.
“Kami ingin membangun fondasi sejak dini, karena Bahasa Inggris adalah keterampilan penting di era digital dan global. Tapi tentu, cara penyampaiannya harus disesuaikan dengan dunia anak: menyenangkan, tidak membebani, dan penuh interaksi.”
Pelatihan ini juga menjadi ajang pembelajaran mahasiswa untuk memahami dunia pendidikan anak usia dini secara langsung. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pelatihan satu arah, tetapi juga berdiskusi dengan para guru mengenai strategi pengajaran yang dapat digunakan secara berkelanjutan. Harapan terhadap pelaksanaan kegiatan ini dapat menginspirasi lembaga TPA lainnya untuk mulai mengenalkan Bahasa Inggris dasar secara sederhana dan menyenangkan kepada anak-anak sejak usia dini.
Melalui kegiatan ini, Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah membuktikan komitmennya dalam menjawab tantangan pendidikan modern dengan pendekatan yang humanis dan kontekstual, serta menumbuhkan semangat literasi bahasa bagi generasi masa depan.